RI Sediakan Mobil Antipeluru Untuk Tamu KTT G20, Namun Tak Semua Kebagian
Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensesneg), Setya Utama mengungkap berbagai negara telah meminta akomodasi khusus untuk acara KTT G20, salah satunya menyediakan kendaraan antipeluru.
“Selalu ada permintaan khusus, akomodasi khusus, karena mereka membawa rombongan dalam jumlah besar, ada juga yang meminta fasilitas diberikan kendaraan keras, bullet proof, kendaraan antipeluru,” kata Setya, dalam tayangan video ‘Persiapan Protokoler Acara KTT G20’ yang disiarkan akun Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa (8/11).
Walau begitu Indonesia sebagai penyelenggara dikatakan hanya punya kendaraan antipeluru dalam jumlah terbatas. Kata Setya kendaraan antipeluru yang tersedia akan diberikan kepada pihak yang memesan lebih dulu.
Setya mengatakan pihak yang meminta disarankan membawa sendiri kendaraan antipeluru.
“Kami sarankan bagi mereka yang punya bisa membawa sendiri atau kami menyediakan tapi sangat terbatas jumlahnya. Kita punya beberapa kendaraan keras, antipeluru, kami bisa berikan kepada mereka, tentu saja First Come First Served (siapa cepat dia dapat), jadi yang meminta lebih dulu kami berikan,” ujar Setya.
Rombongan delegasi tamu negara KTT G20 diperkirakan tiba mulai 13-14 November, lebih awal dari acara puncak 15-16 November.
Para tamu akan disambut berbagai pihak saat tiba di bandara, termasuk pasukan Paspampres. Setelah itu, kata Setya, rombongan akan diantar ke hotel.
Saat kedatangan para tamu disebut bakal disambut kendaraan listrik buat mengantar ke hotel.
Berbagai produsen di Indonesia sudah mengirimkan kendaraan listrik ke Bali untuk digunakan selama KTT G20.
Hyundai mendelegasikan sedan mewah Genesis Electrified G80 buat dipakai para kepala negara, namun mobil buatan Korea Selatan ini tidak punya spesifikasi antipeluru.
Selain itu Hyundai juga sudah mengirimkan Ioniq 5 buat digunakan para tamu kelas di bawah kepala negara. Sedangkan kepolisian memakai Ioniq yang saat ini sudah tidak lagi dijual di dalam negeri.
Merek lain yang turut serta adalah Toyota yang mengirimkan total 143 unit mobil listrik bZ4X dan Lexus UX 300e serta Wuling Air EV.