Sekolah Surabaya Sudah Bebas PR Mulai Hari Ini
Pemerintah Kota Surabaya menerapkan pembebasan pekerjaan rumah (PR) bagi seluruh siswa SD dan SMP mulai hari ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak orang tua ikut membentuk karakter pelajar di rumah.
“Orang tua juga bertanggung jawab dalam proses pembentukan karakter anak,” kata Eri Cahyadi, Rabu (9/10).
Meski demikian, Cak Eri tidak menampik jika ada orang tua siswa yang khawatir dengan kebijakan pembebasan PR tersebut. Namun, dia menilai bahwa pro dan kontra tersebut merupakan hal yang wajar.
“Sebetulnya orang tua belum memahami kalau PR itu (tetap) ada tetapi diganti dengan PR untuk pembentukan karakter di sekolah. Berarti orang tua harus sadar betul, ketika anaknya di sekolah mendapatkan pendidikan, ada PR setelah itu diselesaikan di sekolah,” kata dia.
Menurutnya, para orang tua tak mesti panik dan khawatir jika pembebasan PR akan berdampak buruk kepada anak-anak dan membuat mereka lebih suka bermain.
“Maka orang tua juga harus mendidik anak-anaknya untuk memiliki karakter sebagai calon pemimpin bangsa nanti,” kata dia.
“Karakter anak tanggung jawab sekolah dan pemerintah, tapi yang lebih penting adalah tanggung jawab orang tua. Jangan dibebankan anak dengan PR karena orang tua tidak mampu untuk mendidik, tetapi mereka harus hadir agar anak tidak individualistik,” ujar Cak Eri.
Kebijakan pembebasan PR tersebut, kata dia, bertujuan untuk memberikan ruang kreatif kepada anak. Hal ini dilakukan agar para siswa tidak terbebani PR, serta meningkatkan kemampuan siswa untuk bersosialisasi.
“Karakter anak akan terbentuk nanti, karena anak butuh kasih sayang orang tua. Yang menjadikan anak ini pemimpin yang luar biasa adalah kasih sayang orang tua,” kata dia.
Baca artikel CNN Indonesia “Sekolah Surabaya Bebas PR Mulai Hari Ini” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221110065948-20-871825/sekolah-surabaya-bebas-pr-mulai-hari-ini.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/